CaraMunculkan Angka Nol (0) di Depan – Excel Trick. Terdapat banyak cara untuk menampilkan angka 0 di depan cell, tapi dengan 3 cara ini sudah cukup membantu kamu dalam setiap permasalahan angka 0. Pilihlah cara yang paling mudah menurutmu. Ketika menulis nakga nol (0) pada cell Excel secara default akan dihilangkan oleh system sehingga Statistikdeskriptif hanya menjelaskan karakteristik dari data baik data interval, rasio, nominal dan ordinal. Dalam spss juga dapat menentukan apakah suatu data berdistribusi normal atau tidak dengan cara menganalisis skweness dan kurtosisnya berdasarkan kemiringan dan keruncingannya. Statistika ini tidak membuat atau menarik kesimpulan Panjangkelas interval Adalah jarak dari ujung bawah ke ujung atas suatu interval kelas. Langkah-langkah dalam menyusun tabel distribusi frekuensi : 1. Urutkan data, biasanya diurutkan dari nilai yang paling kecil. Tujuannya agar range data diketahui dan mempermudah penghitungan frekuensi tiap kelas. 2. Vay Tiền Nhanh. Selain Anda dapat membuat grafik melalui Legacy Dialog SPSS, Anda dapat juga membangun grafik melalui Chart Builder. Chart Builder merupakan fasilitas membangun grafik melalui galeri chart atau pembagian individual. Pada galeri chart terdapat banyak pilihan tabel, Anda tinggal pilih sesuai keinginan. Pada Chart Builder Anda tinggal melakukan drag and drop pada Canvas. Canvas merupakan area pada kotak dialog Chart Builder, tempat Anda membangun contoh, Anda ingin membuat grafik batang stacked tiga dimensi yang menginformasikan variabel Penjualan 01, 02, dan 03 berdasarkan variabel Area Penjualan dan Tipe kendaraan. File data penjualan dapat dilihat seperti gambar dibawah ini. Data Penjualan Kendaraan Lalu bagaimana cara membuat grafik batang 3 dimensi di SPSS? OK langsung aja kita ke langkah-langkahnya1. Klik Graphs, lalu pilih Chart Builder, sehingga muncul kotak dialog Chart Pilih macam grafik Gallery, tetapkan stacked bar, dan pilih bentuk. Bentuk tersebut akan muncul pada Selanjutnya isi variabel-variabel pada Canvas. Pada X-Axis, masukkan variabel Area Penjualan. Pada Z-Axis, masukkan variabel Tipe Pada Y-Axis, masukkan variabel Penjualan 01, 02, dan 03. Ubah nilai default Mean menjadi Sum melalui kotak dialog Element Properties. pada contoh ini menggunakan Sum, Anda bisa pilih sesuai keperluan.5. Pada kotak Edit Properties of pilih Bar1, di bagian Statistics pilih variabel-variabel yang akan diubah nilai default-nya. Pilih tk_jual01, dan pilih nilai Sum. Selanjutnya tekan tombol Apply. Lakukan dengan cara yang sama untuk variabel tk_jual02, dan Langkah terakhir klik OK. Maka akan muncul output seperti gambar dibawah ini. Hasil Grafik Batang 3 Dimensi Baca juga Cara Membuat Grafik di SPSSAnda juga dapat melihat tutorial cara membuat grafik batang 3 dimensi dalam bentuk video di bawah artikel tentang Cara Membuat Grafik Batang 3 Dimensi di SPSS, semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih. Artikel sebelumnya Kita sudah belajar cara membuat grafik batang di SPSS. Pada kesempatan kali ini Kita akan belajar cara membuat grafik boxplot. Jika Anda belum tahu grafik boxplot, maka Anda berada pada artikel yang tepat. Lalu apa itu grafik boxplot? Grafik boxplot merupakan grafik yang menampilkan 50% data numerik pada rentang urutan 25% sampai 75% pada suatu kotak disertai garis tempat posisi mediannya. Urutan data yang lebih kecil dari 25% dan lebih besar dari 75% berupa perpanjangan garis vertikal di luar kotak. Melalui grafik Boxplot, Anda dapat melihat informasi pemusatan data dan penyebarannya. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat gambar di bawah ini. Grafik Boxplot SPSSBaca Juga Cara Membuat Grafik di SPSSLalu bagaimana cara membuat grafik Boxplot di SPSS? Ok langsung aja kita ke contoh kasus dulu. Disini misalnya Anda melakukan analisis Boxplot pada data penjualan kendaraan yaitu ketiga variabel, penjualan 01, penjualan 02, dan penjualan 03. Data penjualan kendaraan dapat Anda lihat di bawah Penjualan KendaraanBerikut ini langkah-langkah membuat grafik Boxplot1. Klik Graphs, lalu pilih Legacy Dialogs, terus klik Boxplot sehingga akan muncul kotak dialog dengan nama grafik Pilih Clustered untuk membandingkan ketiga variabel penjualan pada boxplot; sedangkan untuk metode pengolongan data, pilih Summaries of separate Klik Define sehingga muncul kotak dialog Clustered Boxplot. 4. Masukkan variabel Penjualan 01, Penjualan 02, dan Penjualan 03 pada kotak Bars Represent. Pada category Axis, masukkan variabel Tipe Kendaraan dan masukkan variabel Kategori Harga pada Label Cases Sedangkan pada Panel by, masukkan variabel Area Penjualan pada klik OK, maka akan muncul hasil seperti dibawah Grafik Boxplot SPSSAnda juga dapat melihat tutorial Cara Membuat Grafik Boxplot di SPSS dalam bentuk video di bawah artikel tentang Cara Membuat Grafik Boxplot di SPSS, semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih ReferensiTrihendradi, C., 2013. Step by Step IBM SPSS 21 Analisis Data Statistik. Yogyakarta Penerbit Andi. Membuat Grafik pada IBM SPSS 22 - Statistik! SPSS menyediakan menu untuk membuat berbagai macam grafik. Penyajian data dalam bentuk grafik ini dapat digunakan untuk melengkapi analisis data. Macam menu grafik yang disediakan oleh SPSS diantaranya adalah jenis Bar, Pie, Line, Area GRAFIK DAN GAMBAR Pada prinsipnya grafik yang dapat dibuat oleh SPSS bisa dibagi dalam tiga bagian 1. Summaries for groups of cases Grafik ini menyajikan data untuk tiap grup tertentu. 2. Summaries of separate variables Grafik ini menyajikan data untuk tiap variabel. 3. Value of individual cases Grafik ini menyajikan data untuk tiap kasus secara individual. MEMBUAT GRAFIK Dari data berikut NILAI NAMA UTS UAS C DEWI 5 20 A KALSUM 20 50 E MUSTOFA 2 2 D ADE 2 10 C AGUS 20 0 C IRWAN 2 20 B EKA 20 40 C MOHAMAD 25 15 B KURNIA 10 40 C PUTRA 2 20 E ANDRI 2 2 C INA 2 20 C FADI 2 30 E DWI 2 2 D DENI 2 5 Buatlah Grafik Histogram dari data Nilai, UTS dan UAS. Langkah Pertama adalah buka aplikasi IBM SPSS. Setelah halaman kerja IBM SPSS muncul maka, isikan terlebih dahulu kolomfield yang diperlukan yaitu, Nama, Nilai, UTS, UAS beserta menentukan property yang diperlukan pada “Variabel View” seperto tampilan berikut Setelah mengisi variabel view maka langkah selanjutnya adalah isi datarecord pada Data view, seperti tampilan berikut Setelah data berhasil dimasukkan, selanjutnya adalah membuat grafik. Untuk membuat grafik, klik menu Graph pilih legacy dialogs. Kemudian pilih salah satu jenis grafik misalnya histogram. Kemudian akan muncul dialog pertanyaan, seperti berikut. Pilih simple kemudian klik Define. Langkah selanjutnya adalah menentukan datakolom yang akan dijadikan acuan membuat grafik. Masukan kolom Nilai yang akan dijadikan sebagai data grup Bar Represent, pilih “% of Cases”. Kemudian Klik akan muncul suatu halaman kerja baru yang akan menampilkan grafik nyang dibuat. Tampilan Grafik sebagai berikut. Untuk mengganti data dari Nilai menjadi UTS atau UAS, pada dialog “Define Simple Bar Sumarries for Group of Cases” di Category Axis ganti dari data sebelumnya menjadi data yang diinginkan. Berikut tampilan grafik dari data UTS dan UAS.

cara membuat grafik di spss